Menteri ESDM Arahkan Pertamina Lakukan Inovasi di Industri Kimia
JAKARTA - Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Ignasius Jonan menghadiri acara Pertamina Digital Expo yang digelar pada hari ini. Dalam acara tersebut, Jonan meminta agar Pertamina melakukan inovasi untuk mengembangkan bisnisnya.
Menurut Jonan, salah satu yang perlu dikembangkan adalah bagaimana pengembangan industri kimia. Pasalnya, udah saatnya pengolahan minyak bisa lebih dikembangkan sehingga bisa mendapatkan nilai tambah berlebih.
"Kalau industri automotif sudah beralih ke mobil listrik, bagaimana industri migas ini? Ya harus buat industri kimia, " ujarnya saat dalam acara Pertamina Digital Expo di Kantor Pusat Pertamina, Jakarta, Rabu (25/4/2018).
Lebih lanjut Jonan mengatakan, pengembangan industri kimia perlu segera dilakukan. Karena selain untuk menambah nilai tambah melalui inovasi baru, cadangan minyak pun semakin hari sudah semakin berkurang. Sehingga jika terus di explore maka lama kelamaan cadangan minyak akan habis.
Baca Juga : Direksi Pertamina Dirombak, Premium Tak Lagi Langka?
Selain itu, lanjut Jonan, kehadiran mobil listrik juga akan bisa menggerus bisnis bahan bakar minyak (BBM) dari Pertamina. Sehingga langkah inovasi perluasan segera dilakukan.
Pada kesempatan yang sama, Pelaksana Tugas (PLT) Direktur Utama Pertamina Nicke Widyawati mengatakan saat ini pihaknya tengah melakukan upaya transformasikan lini bisnisnya. Pasalnya, kemajuan teknologi tidak bisa terlepaskan sehingga diperlukan langkah transformasi.
Nicke melanjutkan, langkah transformasi yang sedang dan akan dilakukan adalah dengan bermitra dengan industri digital. Salah satunya adalah dengan menggandeng startup agar bisa langsung menyentuh masyarakat.
Baca Juga : BBM Langka, Pipa Pocor dan Perombakan Direksi Pertamina
"Salah satu faktor yang menciptakan perubahan adalah teknologi. Salah satu kompetisi yang sudah kami lakukan adalah gandeng startup untuk perkuat hilir," jelasnya.
(feb)
(Rani Hardjanti)
