WASHINGTON – Ekonomi Amerika Serikat (AS) pada kuartal I 2018 tumbuh 2,3%. Pertumbuhan ini melambat dibandingkan laju ekonomi kuartal sebelumnya yang mencapai 2,9%.
Baca Juga: AS Khawatir Persaingan Ekonomi Global
Departemen Perdagangan AS melaporkan, perlambatan pertumbuhan di kuartal pertama terutama mencerminkan perlambatan belanja konsumsi pribadi, investasi tetap residensial, ekspor, serta belanja negara bagian dan pemerintah daerah, departemen mengatakan dalam sebuah laporan.

Konsumsi pribadi yang menyumbang dua pertiga dari keseluruhan ekonomi AS hanya tumbuh 1,1% turun dibandingkan kuartal sebelumnya yang mencapai 4%. Tampaknya warga Amerika enggan meningkatkan pengeluaran pada kuartal pertama, meskipun Kongres AS meloloskan paket potongan pajak 1,5 triliun dolar AS pada akhir tahun lalu.
Tingkat tabungan pribadi mencapai 3,1% pada kuartal pertama, turun dibandingkan dengan 2,6% pada kuartal sebelumnya. Investasi tetap non-resindensial, ukuran belanja perusahaan untuk infrastruktur dan peralatan, tumbuh 6,1% pada kuartal pertama, turun dari 6,8% pada kuartal sebelumnya.

Investasi residensial juga datar dalam tiga bulan pertama tahun ini, mungkin karena badai musim dingin dan suku bunga jangka pendek yang lebih tinggi, menurut para analis.
Baca Juga: Dampak Shutdown AS ke Rupiah Minim
Sementara pemerintahan Trump telah berjanji untuk mempercepat pertumbuhan ekonomi AS tahunan hingga lebih dari 3%, Federal Reserve bulan lalu memperkirakan ekonomi AS akan berkembang sebesar 2,7% untuk sepanjang tahun ini.
(Kurniasih Miftakhul Jannah)