Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

Saatnya Investor Koleksi Saham Blue Chip

Koran SINDO , Jurnalis-Senin, 30 April 2018 |09:49 WIB
   Saatnya Investor Koleksi Saham <i>Blue Chip</i>
Ilustrasi: Foto Okezone
A
A
A

Dihubungi terpisah, Vice President Research Indosurya Sekuritas William Surya Wijaya menyatakan, pada awal pekan ini, indeks diproyeksi menguat dengan berada pada rentang 5.888-6.123. “Kondisi pergerakan IHSG saat ini masih terlihat cukup kuat mem pertahankan support level,” kata William.

Hal ini terlihat dari pola gerak hingga hari terakhir pada bulan pertama kuartal II/2018 yang masih terus memperlihatkan support-nya. IHSG cukup tahan uji dan ditopang sisi fundamental perekonomian yang juga stabil.

 

Menjelang rilis data perekonomian inflasi pada awal Mei 2018 yang disinyalir masih akan terkendali, menurut dia, tentu dapat memberikan sentimen positif terhadap pergerakan IHSG. Hal ini ditunjang harapan kinerja emiten kuartal I/2018 yang akan didominasi kinerja yang baik.

“Selain itu, peluang melanjutkan technical rebound dari pola gerak IHSG ma sih terlihat cukup besar. Pada awal pekan ini, IHSG berpotensi menguat,” ungkapnya.

Kepala Divisi Komunikasi Perusahaan Bursa Efek Indonesia (BEI) Oskar Herliansyah mengatakan, rata-rata nilai transaksi saham harian di BEI selama periode 23-27 April 2018 mengalami kenaikan 30,75% menjadi Rp8,52 triliun dari Rp6,51 triliun pada periode pekan sebelumnya.

“Rata-rata volume transaksi saham harian di BEI sepekan terakhir juga meningkat 13,67% menjadi 9,85 miliar unit saham dari 8,66 miliar unit saham sepekan sebelumnya,” beber dia.

 

Rata-rata frekuensi transaksi saham harian di BEI sepekan terakhir juga me - ningkat 0,65% menjadi 399,77 ribu kali transaksi dari 397,17 ribu kali transaksi sepekan sebelumnya.

Di sisi lain, nilai ka pitalisasi pasar BEI mengalami perubahan 6,77% menjadi Rp6.588,52 triliun di posisi akhir pekan ini dari Rp7.054,82 triliun pada posisi akhir pekan sebelumnya.

Laju IHSG di penutupan akhir pekan lalu ikut mengalami perubahan 6,6% menjadi 5.919,23 poin dari 6.337,69 poin pada akhir pekan sebelumnya. Investor asing banyak mengakumulasi jual bersih dengan nilai Rp5,3 triliun, sehingga sepanjang tahun ini total nilai jual bersih investor asing sudah mencapai Rp33,31 triliun. (Heru Febrianto)

(Dani Jumadil Akhir)

Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita finance lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement