Menurut para driver ojek online, belum legalnya profesi mereka membuat kesejahteraannya juga tidak terjamin. Pasalnya, banyak driver yang masih kebingungan apakah ojek online termasuk kedalam pekerja atau justru mitra.
Karena jika legalisasi ojek online dilakukan maka profesi sebagai ojek online secara resmi menjadi pekerja dan bukan lagi mitra. Sehingga kekhawatiran terhadap penghasilan, para driver ojek online tidak perlu khawatir lagi karena sudah terjamin oleh perusahaan yang bersangkutan.
"Lebih dari 3 juta ojek online kita tidak tahu apakah kita mitra atau pekerja. Jadi kita bilang lawan terus lawan," ucapnya.
(Dani Jumadil Akhir)