Pada IPO ini perseroan menargetkan dapat meraih dana sebesar Rp625,89 miliar hingga Rp787,41 miliar. Dana tersebut akan digunakan untuk ekspansi bisnis sebesar 80%. Sedangkan sisanya sekitar 20% untuk modal kerja.
"Kami akan memperluas usaha ke pasar internasional. Perseroan menyasar Vietnam, Myanmar, den Kamboja. Perseroan juga akan melanjutkan pembukaan gerai baru di sejumlah kota besar di Indonesia serta merenovasi gerai yang ada," jelas dia.
Adapun masa penawaran awal (book building) akan berlangsung pada 16-23 Mei 2018. Pernyataan efektif dari Otoritas Jasa Keuangan (OJK) diharapkan diperoleh pada 31 Mei 2018.
Masa penawaran umum akan dilaksanakan pada 4-5 Juni 2018 dan pencatatan perdana saham (listing) di Bursa Efek Indonesia (BEI) ditargetkan pada 8 Juni 2018.