JAKARTA - Maskapai penerbangan, PT AirAsia Indonesia Tbk (CMPP) belum berencana untuk menerbangi Bandar Udara Internasional Kertajati. Saat ini, satu maskapai berbiaya hemat (LCC) yang menyatakan siap untuk menerbangi bandara di Kabupaten Majalengka, Jawa Barat itu adalah Citilink Indonesia.
CEO AirAsia Indonesia Dendy Kurniawan menuturkan, segi konektivitas menjadi pertimbangan perseroan untuk menunda pendaratan di Bandara Kertajati. Meskipun dari sisi fasilitas Bandara Kertajati sudah terbilang engkap, akan tetapi belum ada transportasi yang mengakomodasi kota-kota di sekitar Majalengka ke lokasi bendara.
Belum lagi, lokasi bandara yang jauh dari pusat kota di Jawa Barat. Untuk saat ini, transportasi yang tersedia guna menjangkau Bandara Kertajati hanyalah melalui jalur tol.
"Kertajati ini kan jauh dari mana mana, ke Bandung lewat Tol Cileunyi-Sumedang-Dawuan (Cisumdawu) mencapai 80 km, sementara kalau airport di-connect dengan kota terdekat hanya dengan tol road," ujarnya di Gedung Bursa Efek Indonesia (BEI), Jakarta, Kamis (24/5/2018).
