MEDAN - Himpunan Nelayan Seluruh Indonesia, Sumatera Utara meminta kepada Pemerintah, agar memberikan sosialisasi mengenai perbatasan perairan Indonesia-Malaysia, karena banyak nelayan tradisional asal Provinsi Sumut yang tidak mengetahuinya.
"Tidak mengherankan nelayan kecil dari daerah tersebut, sering ditangkap oleh polisi perairan dari Negara Malaysia," kata Wakil Ketua DPD Himpunan Nelayan Seluruh Indonesia (HNSI) Sumut, Nazli, di Medan, Minggu (3/6/2018).
Sehubungan dengan itu, menurut dia, Pemerintah harus memberikan solusi kepada nelayan itu, agar mereka tidak menjadi bulan-bulan dan selalu ditangkap polisi dari Malaysia.
"Nelayan Indonesia yang dianggap melakukan pelanggaran, karena memasuki perairan Malaysia, juga menjalani hukuman dipenjara Pulau Penang," ujar Nazli.
