Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

Venezuela Jadi Kota Termahal di Dunia, Kok Bisa?

Agregasi Sindonews.com , Jurnalis-Jum'at, 15 Juni 2018 |15:13 WIB
Venezuela Jadi Kota Termahal di Dunia, Kok Bisa?
Foto: Reuters
A
A
A

HONG KONG - Bagi kalangan yang berdompet tebal dan hobi plesir, pergi ke kota-kota terkenal mahal di dunia seperti Zurich, Basel, Tokyo, Hong Kong, New York, Paris atau Dubai, membanggakan. Namun nama-nama kota di atas bukanlah merupakan kota paling mahal nomor satu di dunia. Laporan ECA International pada Juni 2018 ini, mendaulat Caracas, ibukota Venezuela sebagai kota paling mahal di dunia.

Mungkin kebanyakan pembaca tidak menduga, mengapa negara yang sedang dirundung krisis ekonomi bisa dinobatkan sebagai kota termahal dunia, mengalahkan nama-nama kota yang terkenal mahal selama ini. Jawabannya: hiper inflasi.

Regional Director-Asia di ECA International Lee Quane mengatakan, inflasi di Venezuela yang mencapai 7.000%! membuat biaya hidup di Caracas menjadi sangat mahal. "Situasi ekonomi di Venezuela semakin bergejolak dengan inflasi sebesar 7.000% hingga Maret 2018. Biaya barang telah meningkat tajam karena situasi ekonomi dan politik sangat memburuk," ujarnya seperti dikutip MarketWatch.

(Caraca Ibu Kota Venezuela, Foto : Shutterstock)

Bolivar, mata uang Venezuela telah kehilangan 97% dari nilainya pada 2017 kemarin. Membuat mata uang tersebut menjadi tidak berharga di masyarakat, bahkan beberapa menjadikannya kerajinan tangan. Sanksi ekonomi dari Amerika Serikat dengan tidak membolehkan Venezuela menjual minyaknya menambah dalam krisis ekonomi.

LA Times menulis harga selusin telur di Venezuela rata-rata senilai USD150 atau setara Rp2 juta (kurs Rp13.928 per USD). Seorang blogger menulis biaya naik taksi 15 menit setara dengan USD158.

Begini Antrean Tabung Gas Kosong Saat Terjadi Kelangkaan Gas di Venezuela

Dan upah minimum bulanan di negara itu sebesar 1.307.000 bolivar setara USD16,36 atau kalau dikonversi ke rupiah setara Rp227.925 per bulan. Jumlah tersebut cukup untuk membeli sekotak pasta atau dua liter susu, empat kaleng tuna dan sepotong roti, menurut NBC.

(Bona Ventura)

(feb)

Peringkat kota termahal ini hasil dari survei biaya hidup 2018 oleh ECA. Survei ini mengamati harga barang dan jasa sehari-hari yang umumnya dibeli masyarakat, seperti pakaian, makanan, layanan rekreasi, minuman, dan rokok.

Berikut 20 kota termahal di dunia versi ECA International:

1. Caracas Venezuela

2. Zurich Swiss

3. Jenewa Swiss

4. Basel Swiss

5. Bern Swiss

6. Luanda Angola

7. Tokyo Jepang

8. Seoul Korea Selatan

Begini Antrean Tabung Gas Kosong Saat Terjadi Kelangkaan Gas di Venezuela

9. Oslo Norwegia

10. Shanghai China

11. Hong Kong

12. Stavanger Norwegia

13. Beijing China

14. Tel Aviv Israel

15. Copenhagen Denmark

16. Busan Korea Selatan

17. Yerusalem Israel

18. Yokohama Jepang

19. Nagoya Jepang

20. Singapura

Namun menurut seorang blogger yang mengunjungi Venezuela bernama Simon Black, tingginya biaya hidup tersebut tergantung dari nilai tukar mana yang digunakan. "Caracas dapat menjadi salah satu kota termurah di dunia atau paling mahal tergantung pada nilai tukar mana yang Anda gunakan," tulisnya.

(Caracas Ibu Kota Venezuela, Foto : Shutterstock)

Kriteria ini juga yang digunakan Economist Intelligence Unit pada 2018, yang menempatkan Caracas sebagai kota peringkat 132 negara paling mahal di dunia. Satu tempat lebih baik dari Damaskus, Suriah. Sedangkan Singapura, Paris, Zurich, Hong Kong, dan Oslo menempati lima besar metrik Economist.

Situs data populer lainnya yang rajin menghitung biaya hidup, Mercer, mengecualikan Caracas sebagai kota paling mahal karena situasi mata uangnya yang rumit. "Jadi tergantung pada nilai tukar mana yang digunakan, Caracas bisa di atas atau di bagian bawah peringkat," tulis Mercer.

(Bona Ventura)

(feb)

(Rani Hardjanti)

Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita finance lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement