JAKARTA - Peritel perabot untuk rumah tangga dari Swedia, IKEA akhirnya buka cabang atau toko pertamanya di India pada Juli 2018, tepatnya di selatan kota Hyderabad.
Dengan membuka toko pertama di India akan menjadi sejarah baru, bukan hanya karena potensi pasar lokal yang berkembang, tetapi juga karena rencana IKEA masuk ke India merupakan impian lama namun tak kunjung terealisasi.
IKEA India sebenarnya telah ada di belakang layar selama sekitar 30 tahun, sebab IKEA telah memasok produk dari India ke pasar di seluruh dunia. Selama satu dekade terakhir, IKEA juga telah berupaya untuk masuk ke India berkali-kali. Demikian seperti dilansir Forbes, Jakarta.
Namun, rencana IKEA tersebut menghadapi hambatan terkait kebijakan investasi langsung luar negeri di India. Persoalan lainnya adalah tantangan untuk mendapatkan lahan yang cukup luas untuk toko mereka di kota-kota padat seperti India.
Dengan bersabar, akhirnya hambatan tersebut bisa diselesaikan. IKEA akan menjadi tempat bagi peritel furnitur terbesar di dunia untuk memperluas ekonomi utama yang memiliki pertumbuhan ekonomi tercepat.
Saat ini, sektor furnitur India sebagian besar masih terfragmentasi. Kebanyakan orang mendapatkan furnitur mereka yang dibuat oleh tukang kayu di lingkungan sekitar atau dari toko furnitur lokal yang tidak memiliki saluran distribusi formal, bukan dari rantai besar atau toserba.
Namun, setelah e-commerce booming perlahan mulai mengubah cara orang India juga dengan meluasnya akses internet dapat berbelanja furnitur. Ini merupakan potensi mengingat besarnya populasi India, untuk merek kaliber IKEA, India masih menawarkan peluang besar.
"Hanya 4% dari sektor furnitur India saat ini terorganisir, jadi kami melihat potensi besar di pasar India," kata Deputi Country Manager IKEA India, Patrick Antoni. "IKEA berkomitmen USD1,54 miliar di India, dan masih akan meningkat seiring perkembangan di sana," tambah Antoni.
Antoni menarget ada 7 juta pelanggan pada tahun pertama yang berkunjung ke gerai IKEA di Kota Hyderabad. Pada tahun ketiga, ditarget ada peningkatan hingga 200 juta orang selama satu tahun.
"Toko Hyderabad akan disimpan dengan toko-toko bergaya gudang khas IKEA, dengan luas 400.000 meter persegi dan lebih dari 7.500 produk yang ditawarkan," tukasnya.
(Dani Jumadil Akhir)