JAKARTA - Ketua Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) Bambang Soesatyo mengingatkan Bank Indonesia (BI) tidak menyepelekan kenaikan suku bunga oleh Bank Central Amerika (The Federal Reserve/The Fed).
Meski pelemahan nilai tukar Rupiah belum menimbulkan kepanikan di pasar, namun Bank Indonesia dimintanya perlu melakukan langkah yang tak biasa agar Rupiah tak tekena imbas lebih jauh dari sentimen eksternal.
"Sampai kapan kita terus dihantui kenaikan suku bunga The Fed? Di masa ekonomi global yang tak pasti ini, tidak ada jaminan The Fed tidak akan menaikan suku bunganya kembali. Kita harus bersiap diri dengan menguatkan ekonomi rakyat, seperti sektor pariwisata dan UMKM yang dapat membentengi kita dari ancaman ekonomi global," kata Bambang.
Hal ini dikatakan Bambang saat menerima Gubernur Bank Indonesia Perry Warjiyo dan jajaran Dewan Gubernur Bank Indonesia di ruang kerja Ketua DPR, Jakarta, Senin (2/7/2018).