Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

Jokowi dan Presiden Bank Dunia Bahas Kekurangan Gizi

Fakhrizal Fakhri , Jurnalis-Rabu, 04 Juli 2018 |10:23 WIB
Jokowi dan Presiden Bank Dunia Bahas Kekurangan Gizi
Foto: Jokowi dan Presiden Bank Dunia di Istana Bogor (Fakhri/Okezone)
A
A
A

BOGOR - Presiden Joko Widodo (Jokowi) dan Presiden Bank Dunia Jim Yong Kim membahas permasalahan kekurangan gizi yang menimpa sejumlah anak-anak di Indonesia. Keduanya sepakat akan mencari jalan keluar dari permasalahan tersebut.

"Ini adalah masalah yang sangat penting bagi saya. Saya percaya publik mengharapkan dari pemimpin seperti Anda dan saya sebuah terobosan," ujar Jokowi dalam pengantar pertemuan dengan Kim di Kompleks Istana Kepresidenan, Bogor, Jawa Barat, Rabu (4/6/2018).

Berdasarkan informasi yang dihimpun dari berbagai sumber, data WHO mencatat penderita gizi buruk di Indonesia mencapai 7,8 juta dari 23 juta balita atau sekitar 35,6 persen. Sebanyak 18,5 persen kategori sangat pendek dan 17,1 persen kategori pendek. Dengan kejadian itu, WHO menetapkan Indonesia sebagai negara dengan status gizi buruk.

 

Jokowi yakin Indonesia dan Bank Dunia telah mengetahui cara menangani permasalahan ini. Sebab itu, Jokowi ingin mendiskusikan cara-cara praktis yang dapat digunakan untuk mengatasi masalah gizi buruk ini, misalnya dengan menggunakan teknologi, lewat sektor swasta, maupun masyarakat sipil.

"Kita tahu, kita hidup di abad ke-21, era smartphone dan media sosial dan bahkan pesawat drone dan kecerdasan buatan yang saya percaya bahwa ada mekanisme untuk solusi atas gizi buruk kepada anak-anak, dengan memanfaatkan teknologi baru ini, sekarang ada secara diam-diam tersedia," jelas dia.

Halaman:
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita finance lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement