"Untuk susu kita masih sangat tertinggal karena budaya kita belum minum susu. Kalo budaya minum susu itu dari asi. Kita harus banyak sekali komunikasi komunikasi seperti ini," jelasnya.
Sementara untuk daging maupun telur, banyak sekali pemikiran masyarakat yang enggan memakannya. Padahal, orang tersebut memiliki ayam ataupun sapi sendiri yang tentunya hasilnya bisa dimakan untuk sendiri.
"Susu telur daging dan ikan ini yang harus kita komunikasikan. Kemenko mengembangkan program penyertaan ekonomi Indonesia harapannya kita bisa masuk untuk usaha susu, daging, telur, ikan," jelasnya.
(Dani Jumadil Akhir)