JAKARTA - PT Pollux Properti Indonesia Tbk (POLL) menargetkan pendapatan sebesar Rp1,6 triliun. Dengan jumlah pendapatan tersebut, perseroan memproyeksikan bisa mengantongi laba bersih Rp400 miliar atau tumbuh sekitar 400% dari 2017.
Direktur Perseroan Donisius Adi mengatakan, pendapatan tahun 2018 lebih besar akan disumbangkan oleh booking sales tahun sebelumnya.
"Sebagian pendapatan belum kita akui kita akui di 2018 dan juga new booking," kata dia di Gedung BEI, Jakarta, Rabu (11/7/2018).

Tahun ini, perseroan menganggarkan belanja modal atau capital expenditure (capex) sampai Rp1,2 triliun, yang sebagian besar akan digunakan untuk menyelesaikan proyek pengembangan yang sedang berjalan. Adapun beberapa proyek yang sedang dikembangkan oleh perseroan antara lain, central business distric (CBD) di Jakarta yaitu gedung perkantoran di World Capital Tower yang merupakan joint venture dengan PT Mega Kuningan Internasional, Pollix Sky Suites, dan gedung Internasional Commerce Centre di Kuningan. Selain itu proyek di luar Jakarta antara lain, superblock Chadstone di Cikarang, Superblok Meisterstadt di Batam, Superblok di Gangnam District Bekasi, CBD Pollux Technopolis di Karawang, serta Kondotel Amarsvati di Lombok. Total lahan yang dimiliki oleh perseroan seluas 60 hektar.