Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

Ini Biang Kerok Mahalnya Harga Daging Ayam

Azhari Sultan , Jurnalis-Sabtu, 21 Juli 2018 |15:47 WIB
Ini Biang Kerok Mahalnya Harga Daging Ayam
Foto: Harga daging ayam mahal (Okezone)
A
A
A

JAMBI - Tingginya harga daging ayam potong di pasar tradisional akhir-akhir ini, diperkirakan belum akan berakhir. Lonjakan harga ayam juga dirasakan hingga luar Pulau Jawa.

Menurut Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan Provinsi Jambi Ariansyah, dari hasil inspeksi mendadak (sidak) Tim Satgas Pangan Provinsi Jambi, diantara penyebab meroketnya harga ayam potong disebabkan faktor musiman. Permintaan ayam potong yang tinggi pasca Hari Raya Idul Fitri dan libur panjang.

Di samping itu, faktor struktural yakni terlalu panjangnya rantai perdagangan dari peternak ke konsumen juga membuat harga daging ayam melonjak.

Dari pantauan Tim Satgas Provinsi Jambi, harga daging ayam potong di pasar tradisional Jambi masih belum bergerak turun ke harga normal. Di dua pasar tradisional Kota Jambi, yakni di Pasar Angsoduo dan Talangbajar, harganya masih berkisar Rp55.000 hingga Rp60.000 per kilogram (kg).

Tidak berbeda jauh dari Ariansyah, Kepala Dinas Ketahanan Pangan Provinsi Jambi Amir Hasbi mengaku tingginya harga daging ayam potong berawal sejak akhir Juni 2018, yakni pasca Idul Fitri 1439 Hijriah tepatnya tanggal 26 Juni 2018.

Halaman:
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita finance lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement