Awalnya, harga daging ayam potong hanya Rp35.000 per kilogram, namun hingga saat ini, harganya terus merangkak naik sampai sekarang hingga mencapai Rp60.000 per kilogram.
Selain itu, katanya, terbatasnya ketersediaan DOC (Day Old Chicken) atau bibit ayam potong dari produsen, yaitu turun lebih kurang 40%. Akibatnya berdampak naiknya harga DOC, kisaran Rp6.500-Rp7.300, sedangkan pada posisi normal harga DOC hanya Rp4.000-Rp5.000.
Tidak itu saja, harga pakan dan obat-obatan turut mengalami kenaikan rata-rata Rp150 per kilogram. Ironisnya lagi, pada per tanggal 23 Juli 2018 akan ada kenaikan lagi yang mencapai Rp250 per kilogram.
"Kenaikan harga pakan dan obat-obatan ayam turut naik, dikarenakan harga dollar sekarang Rp14.000 per dollar. Normal hitungan harga pokok perkilogram Rp12.500, hampir 80 persen bahan pokok pakan ayam potong tersebut diimpor," ujar Amir di Jambai, Sabtu (21/7/2018).
Selanjutnya, performa ayam dari mulai dilarangnya pemakaian Antibiotik Growth Promotor (AGP). Akibatnya, secara umum pertumbuhan ayam menjadi terlambat antara 2 hingga 4 hari.