JAKARTA - Nilai tukar Rupiah terhadap Amerika Serikat (AS) berhasil sedikit keluar dari tekanan. Meski menguat, Rupiah masih berada di level Rp14.500-an per USD.
Menanggapi hal itu, Ketua Umum Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia Rosan Roeslani menceritakan tentang, pengusaha importir, apakah mengeluh terkait Rupiah melemah.
Dia mengatakan, pengusaha tersebut, sudah tahu atau memperkirakan akan adanya kenaikan suku bunga yang akan mempengaruhi nilai tukar.
"Sebenarnya dalam planning tahun ini, maupun tahun depan sudah memasukkan hal itu, jadi kita paling mengatasinya bagaimana sih. Pertama apakah kita akan melakukan margin kita akan turun," ujar Rosan kepada wartawan di Kantor Kadin Indonesia, Jakarta Selatan, Rabu (25/7/2018).