Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

Harga Minyak Rebound, Kepanikan Investor Mereda

Antara , Jurnalis-Rabu, 25 Juli 2018 |07:58 WIB
Harga Minyak <i>Rebound</i>, Kepanikan Investor Mereda
Harga minyak (Foto: Ilustrasi Shutterstock)
A
A
A

NEW YORK - Harga minyak naik pada akhir perdagangan Selasa (Rabu pagi WIB). Pasar mengalihkan fokus ke kemungkinan meningkatnya permintaan Tiongkok, perhatian investor menjauh dari kekhawatiran kelebihan pasokan dan ketegangan perdagangan antara Tiongkok dan Amerika Serikat.

Patokan internasional, minyak mentah Brent untuk pengiriman September, bertambah USD0,38 menjadi menetap di USD73,44 per barel di London ICE Futures Exchange, setelah mencapai tertinggi sesi di USD74 per barel.

 Kilang Minyak

Sementara itu, minyak mentah AS, West Texas Intermediate (WTI) untuk pengiriman September naik USD0,63 menjadi ditutup di USD68,52 per barel. New York Mercantile Exchange AS ditutup naik 63 sen, atau hampir 1%, untuk menetap di USD68,52. WTI sempat mencapai tertinggi sesi di USD69,05.

Laporan bahwa Tiongkok akan meningkatkan belanja infrastruktur membantu mengurangi kekhawatiran bahwa ketegangan perdagangan AS-Tiongkok akan mengurangi permintaan minyak negara tersebut, kata Phil Flynn, analis di Price Futures Group di Chicago.

Baca Juga: Harga Minyak Mentah Turun Tertekan Tingginya Pasokan

Gambaran pasokan dan permintaan akan tetap menguntungkan kecuali ada peningkatan produksi yang signifikan dari Rusia dan Arab Saudi, kata McGillian, karena pertumbuhan global yang kuat telah menyebabkan penurunan tajam dalam persediaan minyak mentah.

Kilang Minyak

Stok minyak mentah AS turun pekan lalu sebesar 3,2 juta barel, menurut American Petroleum Institute (API). Penarikan yang lebih besar dari perkiraan menyebabkan kontrak berjangka naik dalam perdagangan pasca-penyelesaian, dengan minyak mentah AS di 68,73 dolar AS per barel.

Persediaan diperkirakan ditarik 2,3 juta barel per barel pekan lalu, menurut jajak pendapat Reuters. Stok di Cushing diperkirakan jatuh untuk pekan ke-10 berturut-turut, kata para pedagang.

(Kurniasih Miftakhul Jannah)

Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita finance lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement