JAKARTA – Di semester pertama tahun 2018, PT Pakuwon Jati Tbk (PWON) membukukan pendapatan bersih Rp3,38 triliun atau meningkat 14,4% dari tahun sebelumnya yang sebesar Rp2,95 triliun. Selain itu, perseroan juga mengantungi laba komprehensif sebesar Rp1,28 triliun, naik 32% dari tahun 2017 yang sebesar Rp969 miliar.
Perseroan menjelaskan, di luar penyesuaian atas kurs mata uang asing dan penalti atas penebusan utang obligasi, laba komprehensif perseroan tumbuh 31,7% pada semester l/2018 dibandingkan periode yang sama tahun lalu. Direktur dan Corporate Secretary Pakuwon Jati Minarto Basuki mengatakan, komposisi pendapatan semester l/2018 terdiri atas 49% recurring revenue dan 51% development revenue. "Hal ini konsisten dengan strategi perseroan untuk tumbuh dengan komposisi pendapatan yang berimbang antara recurring dan development revenue," kata Minarto.
Recurring revenue perseroan pada semester pertama tahun ini mencapai Rp1,66 triliun, naik 19,2% dibandingkan dengan semester pertama tahun 2017 yang sebesar Rp1,39 triliun. Capaian ini ditunjang antara lain kenaikan pendapatan dari pusat perbelanjaan Pakuwon Mall tahap 2 dan 3 yang telah dibuka Februari 2017 dan Tunjungan Plaza Mall tahap 6 yang dibuka September 2017 serta tambahan dari pusat-pusat perbelanjaan ritel dan hotel-hotel existing perseroan.
Development revenue perseroan pada semester pertama tahun 2018 mencapai Rp1,72 triliun, naik 10,2% dibandingkan periode yang sama tahun 2017 yang sebesar Rp1,56 triliun, karena pengakuan pendapatan dari penjualan rumah di Pakuwon City Surabaya. Pengeluaran belanja modal pada semester pertama tahun 2018 yang telah dikucurkan oleh perseroan mencapai Rp842 miliar untuk membiayai proyek-proyek konstruksi Kota Kasablanka Tahap 2, Tunjungan Plaza 6, dan Pakuwon Mall extension serta pembebasan tanah.