JAKARTA - PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk (BBRI) menargetkan penyaluran kredit usaha rakyat (KUR) bisa rampung keseluruhan pada November 2018. Adapun pemerintah menetapkan penyaluran KUR oleh BRI sebesar Rp79,7 triliun di I-2018.
Hingga semester I-2018, realisasi penyaluran KUR BRI mencapai Rp44,4 atau sudah 55,9% dari target penyaluran KUR.
Direktur Mikro dan Kecil Bank BRI Priyastomo menyatakan, strategi perseroan untuk mencapai target tersebut yakni dengan pemberian Kartu Tani khusus kepada petani yang memiliki lahan produktif. Pihaknya juga akan memperluas pangsa pasar penyaluran KUR ke beberapa daerah lainnya.

"Kita kan punya program kartu tani ini ada di Jawa Tengah dan Banten itu yang kita dorong (sampai) Tasikmalaya," katanya dalam konferensi pers di Kantor Pusat BRI, Jakarta, Selasa (31/7/2018).
Perusahaan plat merah ini, dalam menyalurkan KUR akan memanfaatkan data base para petani, sekaligus memanfaatkan kartu tani ini agar digunakan sebagai literasi keuangan.
"Sehingga mereka nanti beli saprotan (pupuk), semuanya menggunakan kartu tidak ada cash atau cashless," katanya.