JAKARTA - Tidak kalah unggul dengan kayu solid, Oriented Strand Board (OSB) siap menggeser popularitas kayu alami di kancah konstruksi bangunan.
Tertarik untuk mencoba? Kayu memang selalu menarik untuk diaplikasikan ke dalam sebuah hunian. Saat ini kayu olahanlah yang sedang berjaya. Rasanya kayu olahan sudah menjadi elemen wajib sebagai pengisi interior maupun eksterior.
Bagaimana tidak, hampir setiap rumah saat ini menggunakan kayu olahan sebagai pengisi interior mereka, entah pada kabinet dapur, panel TV, ataupun dinding partisi. Kemunculan kayu olahan diharapkan dapat mengurangi penggunaan kayu solid mengingat pasokan kayu berkualitas di hutan alam sudah semakin langka.
Kayu olahan pun terus mengalami perkembangan, bahkan tidak jarang ada yang berinovasi dengan bahan baru sebagai bahan dasar pembuatannya. Salah satu inovasi kayu olahan ini adalah Oriented Strand Board atau lebih dikenal dengan nama OSB.
Â
Kayu komposit ini berfungsi sebagai papan struktural untuk konstruksi bangunan. Namun, tidak hanya sebagai bahan konstruksi, OBS juga dapat digunakan untuk keperluan interior dan eksterior rumah.
Enggak percaya? OSB merupakan produk kayu olahan yang terbuat dari strand (helai) kayu berbentuk persegi panjang yang dipres menggunakan mesin khusus dengan suhu yang sangat tinggi.
Seperti anyaman, pola strand disusun saling bersilang tegak lurus untuk menghasilkan kekuatan dan kepadatan yang tinggi. Jenis kayu yang digunakan bisa apa saja, seperti Swiss Krono Group dari Jerman yang khusus menggunakan potongan kulit kayu pinus untuk menghasilkan kekuatan dan kepadatan yang maksimal, beberapa produk OSB dihasilkan dari limbah serutan kayu meranti, pinus, dan lain-lainnya.
Keberadaannya sudah diakui dan diaplikasikan untuk hunian di luar negeri seperti Jerman, Amerika Serikat, Kanada, dan lain-lainnya. Juni Heru, Marketing PT Intranesia Deco Pratama, distributor tunggal OSB di Indonesia, mengungkapkan kayu OSB memiliki banyak keunggulan dibandingkan jenis kayu olahan lainnya.
Bahannya yang terbuat dari kulit kayu pinus membuatnya lebih kuat dan tahan terhadap sinar matahari.
“Bayangkan kulit pohon yang dijadikan pelindung pohon dari sinar matahari dan hujan digunakan sebagai bahan dasar OSB, pasti akan kuat dan awet,” tambah Juni.
Â
Kelebihan lainnya dari kayu OSB adalah tidak adanya kayu susut yang biasanya terjadi karena suhu ruangan yang terlalu tinggi atau rendah. Teknologi canggih yang dimiliki kayu olahan asal Jerman ini membuatnya memiliki banyak keunggulan.
Nah, berikut ini beberapa keunggulan yang dimiliki OSB yang tidak dimiliki kayu olahan lainnya. Kayu OSB didesain sebagai panel struktural yang dapat menggantikan fungsi kayu lapis.
Hal ini membuat OSB tidak hanya digunakan sebagai panel struktural bangunan, tapi juga dapat digunakan sebagai pengisi interior maupun eksterior seperti lantai, plafon, dinding, atap, bahkan furnitur. Pengaplikasian OSB pada hunian terbilang mudah. Bila kondisi lapangan sudah baik, maka kayu OSB dapat diaplikasikan dengan baik pula. (Aprilia S Andyna)
Follow Berita Okezone di Google News
(dni)