"Tentu pelemahan Rupiah itu selalu berpengaruh, tapi untuk industri yang 70% local content itu termitigasi," ujarnya saat ditemui di ICE BSD, Tangerang, Kamis (2/8/2018).
Sementara itu, Ketua Umum Gaikindo Yohannes Nangoi mengatakan, meskipun menggunakan local contennya, namun pada dasarnya bahan baku tersebut juga banyak mengandung unsur impor. Artinya, jika semakin mahal maka akan ada kebijakan perusahaan untuk menaikan harganya.
"Tadi pak Menteri katakan, untuk kendaraan dengan local content tinggi sudah gak gitu pengaruh. Namun harus diingat, local content pun masih banyak mengandung unsur-unsur yang masih impor," jelasnya.
Namun lanjut Nagoi, dirinya belum bisa mengetahui rinciannya kenaikan dari harga mobil tersebut karena pelemahan rupiah. Sebab menurutnya, masing-masing perusahaan memiliki kebijakannya masing-masing.