Widodo pun mengharapkan para pelajar dan mahasiswa yang mengikuti seminar itu bisa menyebarkan informasi tentang investasi yang sehat di keluarga dan komunitasnya masing-masing.
"OJK terus berupaya meningkatkan literasi keuangan masyarakat melalui kegiatan seminar dan sosialisasi seperti ini," kata Widodo
Misbakhun mengatakan, keberadaan OJK makin penting seiring makin berkembangnya industri keuangan dan investasi yang berhubungan langsung dengan masyarakat.
Dia mengatakan, mahasiswa sebagai kalangan terpelajar harus bisa menghindari investasi bodong.
“Mahasiswa harus paham tentang bagaimana investasi yang sehat. Mahasiswa harus mengerti mana investasi yang benar dan mana investasi bodong. Caranya yang paling mudah adalah melihat apakah lembaga investasi itu punya izin dari OJK atau tidak,” tuturnya.