Fitch Ratings juga mencatat kebutuhan akan broadband di Indonesia sangatlah tinggi. Dengan tingginya kebutuhan broadband membuat operator telekomunikasi getol menggelontorkan belanja modal atau capital expenditure (capex).
Operator yang saat ini gencar menggeluarkan capex adalah Telkomsel dan XL. Fitch mencatat rata-rata capex yang dikeluarkan operator untuk penggembangan jaringan sebesar 20% dari pendapatan mereka.
Menurut Andri wajar saja operator mengeluarkan banyak banyak dana untuk melakukan investasi untuk menggembangkan layanan data dan digital. Ini disebabkan broadband akan menjadi tulang punggung pendapat emiten telekomunikasi ke depan.
“Nantinya investor hanya akan melirik emiten telekomunikasi yang memiliki komposisi pendapatan data terbesar. Laba bersih Telkom yang mengalami penurunan dikarenakan Telkom dan Telkomsel melakukan investasi yang sangat besar di broadband,” terang Andri.