JAKARTA - Impor China atas produk-produk pertanian Amerika Serikat (AS) akan turun tajam, setelah China menerapkan langkah-langkah perdagangan balasan dan negara itu mampu menutupi permintaannya untuk minyak goreng dan pakan hewan. Sengketa perdagangan akan memiliki dampak terbatas pada sektor pertanian China, tetapi memukul lebih keras mitra-mitranya di Amerika Serikat.
"Departemen-departemen terkait siap sepenuhnya setelah studi yang teliti dan China sepenuhnya mampu memastikan permintaan domestik untuk minyak goreng dan pakan ternak berbasis protein bisa ditutupi,” kata Wakil Menteri Pertanian Han Jun, disalin dari Antara.
Han menambahkan, salah satu solusi dengan penurunan pasokan dari AS adalah meningkatkan impor dari eksportir-eksportir lainnya seperti Brasil, dan kedelai dapat dengan mudah diganti dengan pakan hewan yang terbuat dari biji-bijian lain,
China, pengimpor produk pertanian terkemuka dunia, memiliki kekurangan tahunan sebesar 90 juta ton kedelai dan AS memasok sepertiga dari total impor China. Kacang kedelai diproses untuk membuat minyak goreng dan pakan ternak. China mulai mengenakan tarif tambahan 25% pada biji-bijian AS pada 6 Juli, sebagai pembalasan atas tindakan serupa oleh Washington dalam saling balas perang perdagangan.
Sebelumnya, tarif yang diusulkan China terhadap ekspor gas alam cair (LNG) dan minyak mentah AS membuka sebuah front baru dalam perang dagang antara kedua negara, pada saat Gedung Putih sedang meningkatkan kekuatan ekspor energi AS.