Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

Nasib Petani di Tengah Pusaran Revolusi Industri 4.0

Vanni Firdaus Yuliandi , Jurnalis-Senin, 27 Agustus 2018 |15:00 WIB
Nasib Petani di Tengah Pusaran Revolusi Industri 4.0
Ilustrasi Petani (Foto: Okezone)
A
A
A

Tuntutan dari era saat ini, menurut Pratikno adalah kecepatan dan kreatifitas. Faktor-faktor seperti lahan, tenaga kerja, dan kekayaan hayati tidak lagi menjadi yang utama.

“Digitalisasi, bioteknologi, dan efektivitas proses menjadi kunci dari revolusi agrikultur dalam era ini,” ujarnya.

Akan tetapi, Pratikno menuturkan bahwa revolusi agrikultur tadi terjadi dominan di benua Eropa. Menurutnya, faktor yang mendorong hal itu adalah bencana demografi, yakni jumlah penduduk dengan usia produktif lebih sedikit dibanding penduduk usia non-produktif.

Sebaliknya, dia menuturkan bahwa Indonesia mengalami bonus demografi. Oleh karena itu, revolusi tadi belum terlalu dirasakan di Indonesia.

“Pertanian tradisional masih banyak ditemui di berbagai wilayah Indonesia,” sebutnya.

Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita finance lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement