JAKARTA - PT MNC Land Tbk menargetkan revenue atau pendapatan di tahun 2018 sebesar Rp1,1 triliun. Target ini akan ditopang beberapa bisnis properti, khususnya di segmen Hotel.
Chief Finance Officer Alex Wardana MNC Land menyatakan, bisnis segmen hotel dan leasing perkantoran menyumbang paling banyak revenue. Kemudian disusul dari bisnis di segmen apartemen.
"Hotel dan leasing perkantoran itu kontribusinya 60%-70%," kata dia dalam acara investor summit di Gedung Bursa Efek Indonesia (BEI), Jakarta, Rabu (29/8/2018).
Â
Dia menjelaskan, kontribusi hotel terhadap revenue tahun ini akan banyak disumbang dari Hotel Westin di Bali. Hal ini didorong adanya event internasional Annual Meeting IMF-World Bank pada 9-14 Oktober 2018 mendatang.
"Kontribusinya didorong yang paling besar Hotel Westin di Bali karena ada event IMF. Hotel selama acara itu fullbooked," katanya.
Untuk fokus bisnis utama emiten berkode saham KPIG ini pada empat segmen. Terdiri dari MNC Lido City, MNC Bali Ressort, properti umum, jasa properti.
Â
Dia menjelaskan, untuk MNC Lido City yakni kawasan yang direncanakan menjadi kota mandiri seluar 3.000 hektare (ha) di Bogor, Jawa Barat. Hingga 2018 sudah memasuki tahapan pembangunan infrastruktur makro yang menghubungkan jalan utama kawasan sepanjang 3,4 kilometer (km).
Sedangkan pembangunan kaeasan Trump International Ressort, Golf Club dan Residence Lido ditargetkan dapat dimulai pada akhir 2018. "Serta untuk yang theme park diharapkan dapat segera dibangun pada awal tahun 2019," tambahnya.
Sementara itu, MNC Bali Ressort yakni proyek kawasan destinasi resort yang terintegrasi seluas 110 ha yang terletak di Tanah Lot, Bali. Adapun untuk bisnis proyek umum yakni meliputi portofolio properti perusahaan seperti perkantoran, ritel, apartemen, dan hotel. Kemudian bisnis jasa properti yakni meliputi manajemen gedung, jasa keamanan dan jasa cleaning service.
Follow Berita Okezone di Google News
(kmj)