Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

Rupiah Makin Anjlok, Melemah Lagi ke Rp14.845

Kurniasih Miftakhul Jannah , Jurnalis-Selasa, 04 September 2018 |09:40 WIB
Rupiah Makin Anjlok, Melemah Lagi ke Rp14.845
Uang Rupiah. Foto: Ilustrasi Shutterstock
A
A
A

JAKARTA – Nilai tukar Rupiah terhadap Dolar Amerika Serikat (AS) melemah semakin dalam. Kurs rupiah pagi ini jatuh mendekati level Rp14.900-an per USD.

Melansir Melansir Bloomberg Dollar Index, Selasa (4/9/2018) pukul 09.35 WIB, Rupiah pada perdagangan spot exchange melemah 30 poin atau 0,20% ke level Rp14.845 per USD. Rupiah hari ini bergerak di kisaran Rp14.822 per USD-Rp14.845 per USD.

Nilai Tukar Rupiah atas Dolar Amerika Serikat Sempat Tembus Rp14.545 

Sementara itu, Yahoofinance mencatat Rupiah melemah 10 poin atau 0,07% ke level Rp14.818 per USD. Dalam pantauan Yahoofinance, Rupiah berada dalam rentang Rp14.808 per USD hingga Rp14.820 per USD.

Menanggapi pelemahan rupiah, Menteri Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani mengatakan bahwa pergerakan nilai tukar Rupiah tengah terkena sentimen global, seperti krisis mata uang di Argentina.

"Karena situasi di sana belum akan selesai maka kita harus antisipasi bahwa tekanan ini akan terus berlangsung," katanya di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Senin (3/8/2018).

Nilai Tukar Rupiah atas Dolar Amerika Serikat Sempat Tembus Rp14.545 

Sri Mulyani memaparkan, pemerintah bersama otoritas moneter dan OJK bersinergi dalam menjaga kondisi nilai tukar, pasar surat berharga, hingga sektor riil untuk menekan imbas dari kondisi eksternal tersebut.

‎"Saat ini fokus pemerintah masih tetap untuk bagaimana mengurangi sentimen yang berasal dari neraca pembayaran, seperti diketahui selama ini yang disebut sebagai salah satu sumber sentimen dari perekonomian Indonesia adalah kondisi dari transaksi berjalan dan neraca perdagangan," paparnya.

Nilai Tukar Rupiah atas Dolar Amerika Serikat Sempat Tembus Rp14.545

(Kurniasih Miftakhul Jannah)

Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita finance lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement