Dia mengakui saat IHSG mengalami tekanan hingga hampir menyentuh 5% dalam intraday pada Rabu (5/9/2018) lalu, pihaknya sudah menyiapkan antisipasi agar investor tidak panik. Namun, kebijakan belum sempat dikeluarkan IHSG telah kembali bergerak normal.
"Regulator memiliki protokol krisis, penurunan sempat 4,8% kita siap-siap, karena perlu diwaspadai namun belum tentu pencet tombol krisis protokol. Dan kenyataannya market hari ini kembali lagi positif," katanya.

Dia menyampaikan bahwa pihaknya akan berhati-hati dalam menyebarkan suatu kebijakan agar tidak menambah panin pelaku pasar.
"Kita sangat hati-hati. Kita punya perangkatnya namun tidak digunakan semena-mena," ucapnya.
(Dani Jumadil Akhir)