Kenaikan harga ini pun dipastikan Rifki terjadi pada seluruh merek, baik pada produk laptop maupun kamera DSLR. Pasalnya, lanjut dia, harga di distributor sudah meningkatkan 10%.
Meski demikian, Rifki mengaku kenaikan pada produk dagangannya tak sebesar kenaikan distributor. Dirinya menekan keuntungan agar tetap memikat pembeli.
"Distributornya naik 10%, kita naik 5%. Kita ambil untungnya lebih sedikit, kalau enggak konsumen kabur," katanya.
Kondisi yang sama juga terjadi pada Wilson, pedagang khusus laptop, yang menaikkan harga hingga Rp400 ribu per unit.
