
"Maka sama seperti kami mengelola ekonomi Indonesia. Kami membutuhkan dana untuk membangun Indonesia karena banyak masyarakat yang butuh kesehatan, butuh menurunkan kemiskinan, dengan tujuan itu kami desain APBN, dan utang jadi alatnya," katanya.
Pemahaman inilah, kata dia, yang belum dimiliki sebagian masyarakat, bagaimana keseluruhan fungsi utang pemerintah. Namun hal ini, tentu dipahami oleh para pengusaha, maka dirinya meminta bantuan mereka untuk dapat menjelaskan kondisi tersebut kepada masyarakat lainnya.
“Kalau saya berbicara di forum seperti ini tidak sulit. Karena saya baru ngomong satu kalimat, dilihat semua mengangguk-angguk. Kalau forumnya berbeda, mungkin lebih sulit lagi, kalau mahasiswa lain, politisi lain lagi. Saya mengharapkan para pengusaha, kadang-kadang bantuinlah saya untuk menjelaskan. Kan bagus juga untuk itu, ya,” pintanya.
(Kurniasih Miftakhul Jannah)