Maduro memulai kunjungannya ke China pada Jumat 14 September 2018 untuk mencari bantuan guna menopang perekonomiannya yang sedang kepayahan. Maduro telah diterima oleh Presiden China Xi Jinping dan menghadiri pertemuan dengan Bank Pembangunan China, dan Perusahaan Minyak Nasional China.
Venezuela, yang telah mendapat lebih dari USD50 miliar kredit baru dari China, masih berutang kira-kira USD20 miliar kepada China, dan sedang membayar utang itu dengan ekspor minyak mentahnya ke China.
Badan konsultasi Venezuela Ecoanalitica mengatakan, Maduro mungkin akan kembali ke Venezuela dengan tambahan utang sebanyak USD5 miliar ditambah perpanjangan masa tenggang enam bulan untuk membayar utang-utangnya yang jatuh tempo.
Presiden Maduro pada Jumat telah menandatangani sejumlah memorandum of understanding dalam bidang energi dan pertambangan, yang katanya bernilai beberapa miliar dolar.
(Dani Jumadil Akhir)