“Pada kesempatan kali ini merupakan salah satu langkah pemerintah untuk mendorong dan memajukan industri tekstil dan produk tekstil dalam menerapkan produksi bersih di industrinya. Sehingga meningkatkan daya saing produknya di pasar lokal maupun luar negeri, tentu dengan meningkatkan efektifitas produksi walaupun harga bahan baku yang juga tinggi” kata Iwa.
Provinsi Jawa Barat mempunyai peranan penting dalam perekonomian national. Produk Domestik Regional Bruto (PDRB) Jawa Barat memberikan kontribusi tertinggi ketiga sebesar 14.88%, setelah DKI Jakarta dan Jawa Timur pada Produk Domestik Bruto (PDB) Nasional.
Perkembangan pangsa pasar ekspor Jawa Barat pada akhir 2017 disumbangkan oleh subkelompok tekstil dan produk tekstil (19,8%), diikuti oleh kendaraan bermotor (17,5%), elektronik (17,4%), dan kimia (7,0%). Namun demikian, pangsa pasar ekspor TPT terus mengalami penurunan, di mana angka tertinggi ekspor TPT dicapai pada tahun 2.000 sebesar 25,44%.
(Feb)