JAKARTA - Presiden Joko Widodo akhirnya meresmikan jalan Tol Depok-Antasari (Desari) Seksi 1 Antasari-Brigif. Jalan tol sepanjang 5,8 kilometer itu secara resmi beroperasi dan sudah bisa di lewati oleh masyarakat umum pada esok hari.
Menurut Jokowi, adanya jalan tol ini diharapkan bisa mempercepat mobilitas orang. Khususnya mobilitas arus barang dari Jakarta menuju ke Depok.
"Kita harapkan ini nanti akan mempercepat mobilitas orang atau barang dari Jakarta menuju ke Depok," ujarnya dalam acara peresmian Jalan Tol Desari, di Gerbang Tol Cilandak Utama, Kamis (27/9/2018).
Baca Juga: Sebelum Diresmikan Jokowi, Menteri Basuki Bak Model di Depan GT Cilandak Utama
Sebagai informasi, Pembangunan Tol Desari terbagi dalam tiga seksi yaitu, seksi I ruas Antasari Brigif/Cinere sepanjang 5,80 Km seksi II ruas Brigif Sawangan sepanjang 6,30 Kr dan seksi li Sawangan - Bojong Gede, Bogor sepanjang 9,5 Km Total panjang keseluruhan ruas tol Depok Antasari yaitu 21,60 Km.

Jalan Tol Depok Antasari rencananya juga akan terkoneksi dengan Tol Bogor Ring Road hingga Ciawi dengan cenambahan ruang lingkup Rojong Gede -Salabenda sepanjang 6,5 Km. Pelayanan transaksi seluruhnya akan menggunakan non-tunai le-payment) melalui Gardu Tol Otomatis (GTO) Single dan GTO Multi golongan dengan menggunakan empat operator bank yaitu, Bank Mandri, Bank BNI, Bank BRI dan BCA.
Jumlah fasilitas pendukung juga telah tersedia yaitu Unit Pelayanan Lalu Lintas sepeti mobil patroli, ambulans, rescue, derek dan Patroi Jalan Raya (PJR). Untuk memantau kelancaran arus lalu lintas dan keamanan, Tol Desari juga memiliki pelayanan Sentral Komunikasi (Senkom). Layanan ini dilengkapi dengan 81 CCTV yang tersebar disepanjang ruas jalan tol setiap jarak 500 meter dan lokasi penting lainnya seperti di gerbang tol dan simpang susun.
Baca Juga: Bismillah, Jokowi Resmikan Tol Depok-Antasari Seksi I
Pemantauan juga dilengkapi dengan radio komunikasi dan telepon untuk memudahkan para pengguna ja an tol menghubungi petugas terkait arus lalu lintas Tol Depok Antasari dibangun mulai tahun 2014 merupakan jalan tol penghubung Jakarta, Depok dan Bogor, serta terintegrasi dengan Tol Jakarta Outer Ring Road (JORR) dan Jakarta Outer Ring Road Il (JORR 11).

Khusus untuk Seksi I Antasarl - Brigif/Cinere melintasi lima kelurahan di kawasan Jakarta Selatan dan dua kelurahan di Kota Depok. Pengusahaan tol dilakukan PT Citra Waspphutowa yang merupakan anak perusahaan PT Citra Marga Nusaphala Persada (CVNP) Sekilas Tentang PT, Citra Waspphutowa PT. Citra Waspphutowa berdiri tahun 2006 dan merupakan pemegang hak konsensi atas pengelolaan ruas jalan Tol Depok Antasarl (Desari).
Masa konsesi pengelolaan jalan Tol Depok Antasari berlangsung selama 40 tahun hingga tahun 2056. Saat ini saham PT. Citra Waspphutowa mayoritas dimiliki PT Citra Marga Nusaphala Persada (CMNP) sebesar 62,50 % , PT Waskita Toll Road sebesar 25 % dan PT Pembangunan Perumahan ( Persero ) sebesar 12,50%.
(Feb)
(Rani Hardjanti)