JAKARTA - Menteri Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani Indrawati mengemukakan, pengambil alihan 51% saham PT Freeport Indonesia (FI) dari Freeport McMoRan Inc. (FCX) dan Rio Tinto, yang diresmikan dalam penandatanganan perjanjian divestasi, bukan proses yang mudah.
“Saya ingin sampaikan bahwa seluruh proses ini adalah proses yang luar biasa bagi RI di bawah kepemimpinan Bapak Presiden Joko Widodo yang meminta kami para menteri untuk menegosiasikan atas nama pemerintah Indonesia,” kata Sri Mulyani melalui akun facebook miliknya dikutip dari laman Setkab, Jumat (28/9/2018).
Dengan kepala tegak dan sangat tahu persis apa yang diperjuangkan dan dilakukan secara transparan, lanjut Sri Mulyani, maka dapat dihasilkan PT Freeport Indonesia yang dapat beroperasi dengan baik untuk kepentingan seluruh bangsa Indonesia.
Sebelumnya, Menkeu Sri Mulyani Indrawati bersama Menteri ESDM Ignasius Jonan dan Menteri BUMN Rini Soemarno menyaksikan Freeport McMoRan Inc. (FCX) dan Rio Tinto, melakukan penandatanganan sejumlah perjanjian terkait penjualan saham FCX dan hak partisipasi Rio Tinto di PT Freeport Indonesia (PTFI) ke INALUM, di kantor Kementerian ESDM, Jakarta, Kamis (27/9) sore.
Baca Juga: RI Akuisisi 51% Saham Freeport, Begini Reaksi Bos Besar Freeport