JAKARTA - Semakin memanasnya perang dagang antara Amerika Serikat (AS) dengan China memberi dampak ke berbagai negara. Tak terkecuali Indonesia.
Hal ini diakui Menteri Koordinator bidang Perekonomian Darmin Nasution. Sebab, perang dagang menjadi salah satu alasan mengapa nilai tukar Rupiah terhadap dolar AS menembus level Rp15.100 per USD.
Baca Juga: Perang Dagang dengan AS, Banyak Perusahaan 'Kabur' dari China
Kebijakan pembatasan impor dari negara-negara maju seperti Amerika Serikat, membuat negara-negara berkembang termasuk Indonesia terkena imbasnya.
"Kelihatannya perang dagang ini sudah enggak bisa direm," katanya di Jakarta, Jumat (5/10/2018).
Baca Juga: Rupiah Anjlok Rp15.100/USD, Menko Darmin 'Salahkan' Kuatnya Ekonomi Amerika
Menurut Darmin, saat ini pemerintah sedang menyiapkan strategi agar Rupiah tak semakin tekor karena sentimen perang dagang AS-China.
"Ini akan jalan dan makin ngena masing masing mulai mengembangkan strategi yang makin bercabang cabang itu sehingga untuk nariknya agak susah supaya berhenti udah susah. Perlu waktulah. Jadi ini akan jalan," jelasnya.
(Dani Jumadil Akhir)