Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

Perang Dagang dengan AS, Banyak Perusahaan 'Kabur' dari China

Koran SINDO , Jurnalis-Senin, 24 September 2018 |10:42 WIB
Perang Dagang dengan AS, Banyak Perusahaan 'Kabur' dari China
Bendera China (Foto: Reuters)
A
A
A

SEOUL – Semakin banyak perusahaan Asia yang berupaya memindahkan produksi dari China ke pabrik lain di kawasan seiring penerapan tarif impor China oleh Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump.

Perusahaan-perusahaan termasuk SK Hynix dari Korea Selatan (Korsel) dan Mitsubishi Electric, Toshiba Machine Co, serta Komatsu dari Jepang mulai merencanakan pemindahan produksi sejak Juli, saat tarif pertama berlaku.

Donald Trump: AS Siap Bekerja Sama dengan Negara-Negara APEC 

Pemindahan itu sekarang sedang berlangsung menurut perwakilan perusahaan dan pihak lain yang mengetahui rencana tersebut. Produsen komputer asal Taiwan, Compal Electronics dan LG Electronics asal Korsel sedang membuat rencana antisipasi jika perang dagang terus berlanjut atau kian memburuk. Sejumlah perwakilan dan sumber lain itu menjelaskan perkembangan itu secara anonim pada kantor berita Reuters karena isu itu sensitif.

Reaksi cepat terhadap tarif AS itu mungkin terjadi karena banyak manufaktur besar memiliki fasilitas di sejumlah negara dan bisa memindahkan sebagian kecil produksi tanpa membangun pabrik baru.

Beberapa pemerintahan seperti di Taiwan dan Thailand secara aktif mendorong perusahaan- perusahaan untuk memindahkan pekerjaan dari China. AS menerapkan 25% tarif mencakup barang-barang buatan China senilai USD50 miliar pada Juli lalu.

Donald Trump: AS Siap Bekerja Sama dengan Negara-Negara APEC 

Halaman:
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita finance lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement