JAKARTA - Presiden Prabowo Subianto menegaskan China bukan sekadar mitra dagang, melainkan saudara strategis bagi Indonesia. Hal ini berkaca pada nilai perdagangan Indonesia dan China yang sudah menembus USD130 miliar atau setara Rp2.106 triliun (kurs Rp16.200 per USD).
Hal ini disampaikan Prabowo dalam sambutannya saat acara jamuan makan malam Business Forum Dinner bersama Perdana Menteri (PM) China Li Qiang di Jakarta, Sabtu (24/5) malam.
"Saya memandang hubungan antara RI dan Tiongkok (China) adalah suatu hubungan bilateral yang sangat strategis, sangat penting, dan sangat menjanjikan serta dapat menentukan keadaan perdamaian dan stabilitas di kawasan," kata Prabowo
Prabowo mengakui bahwa China sebagai mitra dagang terbesar Indonesia saat ini. "Perdagangan kita sudah melebihi USD130 miliar setiap tahun dan kita memandang bahwa Tiongkok adalah mitra yang sangat strategis dalam pembangunan industri serta teknologi kita," ujarnya.