Ekspektasi semakin besar bahwa Bank Indonesia akan meningkatkan suku bunga di kuartal ini guna menolong Rupiah dan menghambat arus keluar modal. Walau demikian, langkah ini mungkin tidak terlalu membantu Rupiah, terutama meninjau bahwa BI sudah meningkatkan suku bunga sebanyak lima kali sejak pertengahan Mei tahun ini.
Baca Juga : Sudah Tembus Rp15.200/USD, Sri Mulyani Beri Sinyal Rupiah Masih Akan Hadapi Tekanan
"Investor akan tetap sangat memperhatikan rilis data penjualan ritel bulan Agustus yang dapat memberi wawasan mengenai keadaan ekonomi Indonesia," ujarnya.
Data penjualan ritel yang baik dapat meningkatkan sentimen terhadap ekonomi Indonesia dan mendukung Rupiah, namun peningkatan akan tetap terancam oleh faktor eksternal.
Baca Juga : Dolar AS Masih Perkasa, Rupiah Terpuruk di Level Rp15.240
Tingkat pengangguran merosot ke level terendah sejak 1969 dan rata-rata upah sesuai dengan proyeksi, sehingga ekspektasi tetap tinggi mengenai kenaikan suku bunga AS. Indeks Dolar bullish di grafik harian dengan resistance 96.00 sebagai level yang diperhatikan. Penutupan harian di atas level ini dapat membuka jalan untuk peningkatan menuju 96.43.
(Rani Hardjanti)