Sementara itu tercatat frekuensi perdagangan saham pada Senin (8/10) sebanyak 362.220 kali transaksi dengan jumlah saham yang diperdagangkan sebanyak 12,96 miliar lembar saham senilai Rp6,90 triliun. Sebanyak 167 saham naik, 216 saham menurun dan 123 saham tidak bergerak nilainya. Bursa regional, di antaranya indeks Shanghai ditutup melemah 104,84 poin (3,72%) ke 2.716,51, indeks Hang Seng melemah 370,00 poin (1,39%) ke 26.202,57, dan indeks Strait Times melemah 28,34 poin (0,881%) ke posisi 3.181,45.
Pada pembukaan perdagangan, IHSG dibuka menguat 3,37 poin atau 0,06% menjadi 5.735,30. Sementara kelompok 45 saham unggulan atau indeks LQ45 bergerak naik 0,41 poin atau 0,05% menjadi 898,36.”IHSG bergerak menguat setelah mengalami penurunan cukup dalam pada pekan lalu," kata Analis senior CSA Research Institute, Reza Priyambada.
Kendati demikian, menurut dia, penguatan IHSG yang bersifat teknikal itu masih rentan terhadap pelemahan mengingat minimnya sentimen positif yang beredar di pasar saham.”Pergerakan nilai tukar rupiah yang terpengaruh penguatan dolar AS secara global masih dapat membebani pasar saham," ujarnya.
Baca Juga: IHSG Diproyeksi Terus Melanjutkan Penguatan Hari Ini