Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

BI Dukung Bank Sentral Suriname Kembangkan Ekonomi Syariah

Yohana Artha Uly , Jurnalis-Sabtu, 13 Oktober 2018 |10:53 WIB
BI Dukung Bank Sentral Suriname Kembangkan Ekonomi Syariah
Foto: Okezone
A
A
A

BALI - Bank Indonesia (BI) melakukan pertemuan dengan Bank Sentral Suriname atau Centrale Bank Van Suriname dalam rangkaian Pertemuan Tahunan IMF-World Bank 2018. Pertemuan dilakukan oleh Deputi Gubernur BI Rosmaya Hadi dan Gubernur Bank Sentral Suriname Glenn H. Gersie pada Jumat, 12 Oktoner 2018.

Deputi Gubernur BI Rosmaya Hadi menyatakan, keduanya menyepakati BI akan memberikan dukungan teknis terkait ekonomi dan keuangan syariah kepada Bank Sentral Suriname.

"Dukungan capacity building akan diberikan berupa partisipasi atau keikutsertaan dalam program lokakarya atau seminar internasional, kunjungan studi ke BI, serta knowledge sharing dalam bentuk video conference," ujar Rosmaya di Nusa Dua, Bali.

 Baca Juga: Ekonomi Syariah Sebagai Pendorong Era Baru Ekonomi RI

Dia menjelaskan, BI akan memberikan dukungan teknis pada topik kebijakan moneter, statistik makroprudensial dan moneter, serta instrumen bank sentral berupa likuiditas syariah jangka pendek dan instrumen lainnya.

Kemudian sebagai anggota negara-negara South East Asian Central Banks (SEACEN), akan memberikan dukungan dalam bidang pembelajaran. Program BI saat ini adalah berkontribusi dalam meningkatkan kapasitas sumber dya manusia Bank Sentral di negara Kamboja, Myanmar, Laos dan Vietnam

"Namun demikian, permintaan capacity building dari Suriname diterima BI, sejalan dengan komitmen untuk meningkatkan ekonomi dan keuangan syariah, tak hanya di Indonesia namun juga di dunia," kata dia.

 Baca Juga: Bos BI Prihatin Ekonomi Syariah Indonesia Kalah dari Malaysia

Dia menjelaskan, pemberian dukungan teknis dalam bentuk pembelajaran merupakan salah satu bentuk koordinasi yang dapat dilakukan antarnegara, dalam hal ini antar-bank sentral. Seperti terus ditekankan dalam rangkaian Pertemuan Tahunan IMF-Bank Dunia 2018, koordinasi dan kerja sama antarnegara merupakan kunci menghadapi berbagai tantangan global saat ini.

(Dani Jumadil Akhir)

Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita finance lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement