Yunita mengakui jika surplus terhadap Amerika Serikat jauh lebih rendah dibandingkan tahun lalu. Sebab pada tahun lalu, surplus neraca perdagangan Indonesia terhadap AS mencapai US7,16 miliar.
"Memang kalau dibanding 2017 yang ke AS surplusnya mengalami penurunan. Kalau 2018 surplusnya tinggi yaitu USD7.166 juta," ucapnya.
Baca Juga: Indonesia Satu-satunya Negara yang Masih Mengalami Defisit Berjalan
Sementara itu selain AS dan India, Indonesia juga mengalami surplus perdagangan terhadap Belanda. Neraca perdagangan Indonesia terhadap Belanda mengalami surplus sebesar USD2,03 miliar.
"Yang lain yang surplus itu ke Belanda sebesar USD2.030 juta. Naik dari 2017 yang sebesar USD2.313 juta," ucapnya.