Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

Perangi Kemiskinan lewat Kompetensi dan Pasar Kerja

Koran SINDO , Jurnalis-Kamis, 18 Oktober 2018 |14:16 WIB
Perangi Kemiskinan lewat Kompetensi dan Pasar Kerja
Menteri Ketenagakerjaan Hanif Dhakiri. Foto: Okezone
A
A
A

Menaker mengatakan, tiap tahunnya dibutuhkan pekerja skill sebanyak 3,8 juta orang. Sementara pemerintah hanya mampu menyelesaikan pelatihan berbasis kompetensi dan pemberian sertifikat profesinya sebanyak 443.000 pada 2018. Meski ada lapangan kerja namun keahlian kurang, akan tetap menyebabkan pengangguran. Hal senada disampaikan Gubernur Nurdin. Dia mengaku terus mendorong pelatihan kompetensi karena sangat di butuhkan dunia usaha.

Menurutnya, industri hanya akan bekerja dengan mempekerjakan tenaga terampil yang siap bekerja. Karena itu, dia mengapresiasi upaya Kemnaker untuk mendorong pendirian sekolah vokasi. Di sisi lain, Pemprov Sulsel, kata Nurdin, juga akan terus menggairahkan investasi di Sulsel yang secara beriringan melahirkan lapangan kerja baru. Satu di antaranya pada Januari 2019 pihaknya mencanangkan investasi pada bidang perikanan dengan Pemerintah Jepang. Industri itu bakal di pusatkan di Makassar dengan sistem keramba dan akan memberikan pelatihan tenaga kerja asal Sulsel selama tiga bulan di Negeri Sakura.

(Mustafa Layong)

(Kurniasih Miftakhul Jannah)

Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita finance lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement