Sri Mulyani Bicara Tantangan Pengelola Keuangan Negara
JAKARTA - Saat ini Indonesia menghadapi tiga tantangan fundamental yang harus dijalankan yaitu demografi, perubahan teknologi dan wilayah geografis Indonesia.
Menteri Keuangan Sri Mulyani berharap, para pengelola keuangan negara yang baru (Lulusan STAN), penerus bangsa ke depannya mampu menjadi energi baru dan kreatif yang dapat memberikan solusi bagi negara.
“Inilah tantangannya. Keuangan negara bukan dikelola untuk tujuan keuangan sendiri tapi untuk mencapai tujuan berbangsa dan ikut jadi solusi untuk menjawab isu-isu,” ujar Sri Mulyani, dalam Facebook resminya yang dikutip Okezone Jumat (19/10/2018).
Baca Juga: Kelola Uang Negara, Sri Mulyani Hati-Hati Terhadap Sentimen Global
Penerus bangsa sekarang akan menjadi punggawa keuangan negara di manapun nanti ditempatkan. Di manapun mereka akan ditugaskan dan diamanahkan, itu adalah tugas negara yang sangat mulia.
“Jalankan tugas dengan kebanggaan dan profesionalisme serta integritas yang tiada harganya, yang tidak dapat diperjualbelikan. Kalianlah adalah masa depan kita, jalankan tugas ini dengan semangat merah putih di dada kalian. Berbanggalah!” lanjutnya.
Baca Juga: Sehatkan APBN, Hindari Penyakit Boros Anggaran
Mantan Direktur Pelaksana Bank Dunia itu mengatakan juga untuk jangan khianati negara Indonesia. Berikan yang terbaik dan buatlah suatu kemajuan untuk negara ini. Tuntaskan yang kurang baik, tingkatkan inovasi dan jadilah pemberi solusi bagi bangsa Indonesia.
“Saya tidak akan bosan dan lelah dalam mengingatkan kepada kalian agar Jangan Pernah Lelah Untuk Mencintai Republik Indonesia,” tuturnya.
Seperti diketahui, Sri Mulyani menghadiri wisuda PKN STAN 2018 pada 18 Oktober 2018.
(Feb)
(Rani Hardjanti)
