Head of Investor Relation ELSA Rifqi Budi Prasetyo mengatakan, tahun ini kinerja ELSA akan terus bertumbuh.”Tahun ini kami optimis kinerja Elnusa akan terus meningkat. Kami targetkan pendapatan naik 10% hingga 15% di tahun 2018 ini. Sedangkan untuk sisi laba bersih belum bisa saya jelaskan. Tunggu saja updatenya nanti,"ujarnya.
Sebagai informasi, perseroan mencatatkan beban pokok pendapatan ELSA juga meningkat 43% pada periode semester I 2018 menjadi Rp2,61 triliun dari Rp1,83 triliun pada periode semester I 2017. Sementara itu, bottom line ELSA mencapai Rp127,66 miliar. Nilai itu melonjak 784% dari Rp 14,44 miliar pada periode semester I 2017.
Sementara hingga Juli, perseroan mengantongi kontrak carry forward jasa minyak dan gas (migas) sebesar Rp 4,07 triliun. Mayoritas kontrak berasal dari Grup PT Pertamina (Persero).
(Dani Jumadil Akhir)