Dia pun menegaskan bahwa belanja pendidikan adalah belanja produktif. Sedangkan, belanja produktif lainnya adalah belanja kesehatan yang di periode presiden sebelum Jokowi hanya Rp146 triliun untuk saat ini naik jadi Rp249,8 triliun atau naik 170%.
Lebih lanjut, untuk perlindungan sosial di masa Presiden Jokowi mencapai Rp299,6 triliun. Angka ini jauh lebih besar delapan kali lipat dibandingkan periode sebelumnya yang hanya Rp35 triliun.
Baca Juga: 4 Tahun Jokowi-JK, Jalan Trans Papua Sudah Tembus 3.103 Km
Selain itu, wanita yang kerap disapa Ani juga mengingatkan jika pada tahun ini ada dana pengelolaan transfer dana ke daerah yang sering tidak dihitung sebagai belanja produktif. Untuk transfer ke daerah, Pemerintah pusat juga memberi mandatori penggunaan sebesar 25% untuk infrastruktur, 20% pendidikan, dan 10% untuk kesehatan.
"Belanja transfer ke daerah yang dulu hanya Rp88 triliun, untuk berbagai belanja produktif, sekarang jadi Rp315,9 triliun. Jadi kalau mau membandingkan apel dengan apel bukan hanya tambahan utang tapi bandingkan untuk apanya dan ini menggambarkan seluruh cerita secara penuh," jelasnya
(Dani Jumadil Akhir)