Hal tersebut menimbulkan kembali kekhawatiran atas dampak meningkatnya biaya pinjaman, upah dan tarif atas laba perusahaan dan menyebabkan saham industrial S&P turun 1,6%
Seiring dengan kekhawatiran atas pertumbuhan laba, kekhawatiran atas pemilu sela atau paruh waktu AS dan anggaran Italia juga telah membuat para investor berebut keluar dari pasar saham.
Indeks energi S&P 500 jatuh 2,7% yang paling banyak dari sektor mana pun, karena harga minyak jatuh setelah Arab Saudi mengatakan bisa memasok lebih banyak minyak mentah dengan cepat jika diperlukan.
Baca Juga: Sektor Industri Seret Wall Street Anjlok hingga 1%
Para investor memangkas sebagian besar kerugian dalam perdagangan sore karena beberapa orang berpikir kerugian itu berlebihan. Pembelian teknis pada tingkat dukungan (support levels) di sekitar 2.700 poin pada S&P 500 juga membantu saham bangkit kembali, kata ahli strategi.