Kementerian Perhubungan terus mendorong berjalannya konektivitas tol laut dalam rangka menciptakan disparitas harga yang terjadi antara wilayah Barat dan Timur Indonesia.
Salah satunya melalui tol laut yang di dalamnya terdapat angkutan kapal-kapal kerute-rute perintis. Dalam perjalanannya, program tol laut yang dimulai sejak 2015 hingga 2018 memiliki belasan rute.
Rute-rute tersebut menyinggahi puluhan pelabuhan di Indonesia memanfaatkan kapal-kapal milik BUMN, seperti PT Pelni dan ASDP. Selain memanfaatkan kapal milik BUMN, Kementerian Perhubungan juga memanfaatkan kapal-kapal milik pelayaran swasta Indonesia. (Ichsan Amin)
(Dani Jumadil Akhir)