Pembangunan bandara senilai lebih dari Rp500 miliar ini dimaksudkan untuk menggantikan Bandara Wamena. Tujuannya, pesawat apapun dapat masuk ke bandara itu dan logistik pun langsung bisa didistribusikan.
“Yang juga menjadi catatan yakni di Pegunungan Jayawijaya. Di mana tempat itu susah dijangkau. Itulah sebabnya dibangun banyak bandara di sana,” ungkapnya.
Maka dengan adanya pembangunan bandara akan mempermudah konektivitas dan suplai logistik di berbagai daerah. Di Papua sendiri, kata dia, sudah terdapat 48 bandara, di mana pembangunan bandara itu dialokasikan dari 40% anggaran Kementerian Perhubungan. Sementara itu, di Papua Barat sudah dibangun 16 bandara.
Baca Juga: Ada 5,2 Juta Masyarakat Indonesia yang Belum Nikmati Listrik