Selain pembangunan bandara-bandara, lanjut Budi Karya, disparitas juga diselesaikan dengan adanya tol laut. “Tol laut jadi salah satu upaya pemerintah melakukan kegiatan untuk mensuplai logistik dengan memberikan subsidi dari sejumlah titik di timur. Terutama Surabaya, sampai ke Makassar, Ternate, Merauke,” paparnya.
Selain itu ada juga pembangunan tol udara. Di mana logistik dapat didistribusikan dan mensubsidi penumpang. “Kesetaraan wilayah dalam infrastruktur menjadi fokus, sehingga banyak kegiatan-kegiatan tidak saja ada di perkotaan, tapi juga di desa-desa,” ujarnya.
Salah satu wujudnya, berada di Toba, Sumatera Utara dan di Prau, Jawa Tengah, yang dulunya tidak terakses udara. Hingga kini tercatat sudah dibangun 10 proyek.
"Jumlah tersebut memang masih belum cukup. Ada tujuh bandara dibangun dan tiga yang direvitalisasi untuk menyatukan NKRI, yang terdiri dari pulau-pulau. Tugas kita untuk mempersatukan di antaranya dengan konektivitas," jelas dia.
(Kurniasih Miftakhul Jannah)