JAKARTA - Kementerian Keuangan (Kemenkeu) menggelar Seminar Hari Oeang yang bertemakan Dialog Lintas Generasi: Melanjutkan Estafet Pembangunan Ekonomi Menuju Indonesia Emas 2045. Acara ini merupakan rangkaian dari peringatan Hari Oeang ke-72.
Dalam kesempatan ini, tokoh-tokoh lintas generasi pun menjadi pembicara yakni Menteri Keuangan Sri Mulyani, Mantan Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Dorodjatun Kuntjoro Jakti, CEO Tokopedia William Tanuwijaya, serta CO-Founder Ruang Guru Iman Usman.
Acara seminar ini, memang selalu digelar setiap tahunnya untuk memperingati Hari Oeang yang jatuh disetiap tanggal 30 Oktober. Pembicaraan lintas generasi ini memang perlu dilakukan menyesuaikan perkembangan teknologi yang terus merubah kondisi zaman.
Baca Juga: Peringati Hari Oeang, Sri Mulyani dan Pegawai Kemenkeu Kenakan Pita Hitam
Saat membuka acara seminar, Inspektur Jenderal Kemenkeu Sumiyati menyatakan, Indonesia tengah menghadapi bonus demografi. Di mana dari jumlah penduduk 261 juta dengan 181 juta di antaranya berada di usia produktif
"Bonus demografi seperti pedang bermata dua menjadi peluang sekaligus tantangan. Jika produktif akan terjadi percepatan pembangunan, kalau tidak justru menambah pengangguran. Maka perlu mempersiapkan tenaga kerja berkualitas agar bisa berdaya saing," katanya di Gedung Dhanapala Kemenkeu, Jakarta, Rabu (31/10/2018).
Baca Juga: Selamat Hari Oeang, Ini Perjalanan Panjang Rupiah
Dia menyatakan, bonus demografi yakni para generasi milenial menjadi bagian penting untuk mewujudkan cita-cita Indonesia emas di 2045.
"Generasi milenial memang berbeda karena lahir di saat transformasi digital, oleh sebab itu kita membutuhkannya untuk mewujudkan cita-cita Indonesia emas 2045," kata dia.
(Feb)
(Rani Hardjanti)